KABAREWISATA.COM – Lembaga Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) DIY memperoleh predikat Lazismu Terbaik Tahun Buku 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu se-Indonesia. Selain itu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Kantor Akuntan Publik.
Penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi spirit berfastabiqul khairat bagi seluruh Kantor Layanan Lazismu di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu DIY Tahun 2025 pada 17-18 Januari 2025 di UNY Hotel — yang merupakan agenda rutin tahunan — juga memberikan penghargaan atau awarding kepada Kantor Layanan di wilayah Lazismu DIY selama rentang tahun 2024.
Rakerwil Lazismu DIY bertajuk “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Pencapaian SDGs” bertujuan untuk merancang, menyiapkan dan memproyeksikan program kerja selama satu tahun ke depan.
Seperti disampaikan Maryono, S.Pd, MT, Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu DIY, penghargaan atau awarding diberikan kepada Kantor Layanan Lazismu (KLL) di wilayah DIY dengan beberapa nominasi program.
Pada kategori program pendidikan terbaik tahun 2024 diraih KLL Bantul Kota (Bantul), unggul dari nominasi lainnya seperti KLL Umbulharjo (Yogyakarta) dan KLL Mantrijeron (Yogyakarta).
Program kesehatan terbaik diraih KLL Umbulharjo (Yogyakarta). Lalu, KLL BMT Artha Amanah Sanden (Bantul) muncul sebagai pemenang dalam program ekonomi terbaik tahun 2024 unggul dari Lazismu Daerah Sleman dan KLL Mantrijeron (Yogyakarta).
Selanjutnya di program sosial dakwah terbaik tahun 2024, KLL Mantrijeron (Yogyakarta) hadir sebagai pemenang menyaingi KLL BMT UMY.
Pada program kemanusiaan terbaik tahun 2024 KLL Mantrijeron (Yogyakarta) kembali meraih award dan mendapat uang pembinaan program dengan total senilai Rp 35 jut dan satu laptop.
Selanjutnya, pada program Kantor Layanan Lazismu Terbaik se-DIY Tahun 2024 diraih KLL Mantrijeron (Yogyakarta) menyaingi KLL Bantul Kota (Bantul) dan KLL Artha Amanah Sanden (Bantul).
Maryono, S.Pd, MT, Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu DIY, mengatakan, pihaknya senantiasa membangun mindset bahwa program itu harus sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Nasional dan wilayah sesuai dengan SDGs.
Tak hanya penilaian kepada Kantor Layanan Lazismu. Awarding juga diberikan kepada Lazismu Daerah Terbaik se-DIY dengan nominator Lazismu Daerah Bantul, Kulon Progo dan Sleman.
Pada tahun 2024, Lazismu Daerah Kulon Progo berhasil meraih predikat pertama dan mendapatkan uang pembinaan program senilai Rp 20 juta.
“Lazismu Daerah Kulon Progo akhirnya menjadi Lazismu daerah terbaik,” ungkap Untara, S.Th.I, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kulon Progo, Sabtu (18/1/2025). (Fan)