KABAREWISATA.COM – Wakil Bupati (Wabup) Sleman sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sleman, Danang Maharsa hadir dalam acara Workshop Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Penurunan Stunting Kabupaten Sleman pada Senin, 23 Desember 2024 di Hotel Prima SR.
Danang juga menyerahkan penghargaan berupa dana pembinaan bagi Kalurahan terbaik di setiap Kapanewon dalam hal penurunan stunting.
Ia menyampaikan, acara ini penting untuk merefleksikan kinerja selama tahun 2024 dengan mengidentifikasi capaian yang sudah diraih, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang perlu ditingkatkan kedepannya.
“Saya harap dengan review kinerja setahun ini kedepannya menjadi bahan eveluasi untuk menghasilkan rencana aksi integrasi stunting yang lebih efektif dan inovatif,” ujar Danang.
Lebih lanjut, ia memberi arahan kepada seluruh anggota TPPS untuk memastikan kelompok sasaran mendapatkan pelayanan yang baik, dengan harapan masyarakat sadar akan pentingnya mengubah perilaku masyarakat menjadi sehat dan cukup gizi sehingga penurunan stunting lebih efektif.
“Kepada rekan rekan TPPS baik dari Kapanewon, Kalurahan, OPD saya berpesan untuk terus perkuat sinergi dalam menyukseskan program percepatan penurunan stunting. Kolaborasi lintas sekot adalah kunci keberhasilan kita,” pungkas Danang
Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Sleman, Wildan Solichin melaporkan tujuan acara ini tentu mengidentifikasi capaian kinerja aksi 1 sampai 7 aksi konvergensi stunting, capaian kinerja TPPS Kabupaten Sleman, serta mengapresiasi Kalurahan terbaik dan Kapanewon terbaik dalam upacara percepatan penurunan stunting dengan memberikan penghargaan berupa dana pembinaan.
“Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sleman masih menjadi prioritas program oleh karena itu peran TPPS sangatlah penting dalam meningkatkan konvergensi untuk mewujudkan zero new stunting,” kata Wildan
Adapun penghargaan bagi Kalurahan terbaik dalam hal penurunan stunting yakni Kalurahan Sumberagung, Sendangsari, Margodadi, Sidoluhur, Trihanggo, Sinduadi, Maguwoharjo, Jogotirto, Wukirharjo, Selomartani, Umbulmartani, Sariharjo, Triharjo, Tambakrejo, Donokerto, Harjobinangun, dan Argomulyo. Sedangkan untuk Kapanewon terbaik diraih Berbah peringkat 1, Ngaglik peringkat 2 dan Tempel peringkat 3. (fan)