KABAREWISATA.COM – Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Higher Committee of Human Fraternity (HCHF) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (5/9/2024) secara daring.
Proses penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni. Sedangkan dari Higher Committee of Human Fraternity perwakilan yang hadir adalah YM Dr Khalid Ghanim AlGhaith.
Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam mempromosikan dialog antaragama, meningkatkan saling pengertian dan memperkuat upaya kemanusiaan di tingkat global.
Lewat MoU ini menetapkan komitmen untuk memperkuat dialog antaragama melalui konferensi, lokakarya dan forum publik bersama yang bertujuan untuk membangun saling menghormati dan kesepahaman di antara komunitas agama yang berbeda.
Syafiq menjelaskan, kerjasama ini menyangkut program kemanusiaan untuk menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. “Dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian masing-masing untuk menciptakan dampak positif serta mempromosikan nilai-nilai toleransi, perdamaian dan kehidupan berdampingan,” kata Syafiq.
Penandatanganan kali ini bukan hanya sebuah kesepakatan formal. Tapi ini adalah janji untuk bekerja bersama menuju dunia yang lebih adil dan penuh kasih.
“Kami percaya bahwa melalui kemitraan ini kami dapat mengatasi tantangan besar yang dihadapi umat manusia,” ujar Syafiq.
YM Ambassador Khalid Ghanim Al Ghaith menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk mencapai visi bersama tentang dunia yang damai dan harmonis.
“MoU ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi kami untuk dunia di mana perdamaian dan pemahaman mendominasi. Kami sangat antusias mengenai peluang yang akan diciptakan oleh kemitraan ini dan berharap untuk hasil nyata dari upaya bersama kami,” kata Khalid.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memicu berbagai inisiatif dan kegiatan yang akan berkontribusi pada masyarakat global yang lebih harmonis dan inklusif.
PP Muhammadiyah dan Higher Committee of Human Fraternity berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip saling menghormati, kolaborasi dan kemanusiaan bersama dalam melanjutkan kemitraan penting ini. (Fan)
