KABAREWISATA.COM – Dalam rangka Peningkatan kapasitas SDM Desa Giritengah yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2024, komunitas Borobudur Tracking yang dipimpin oleh Bowo Sutrisno dari APGI melaksanakan pembekalan untuk calon guide tracking yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Kelompok 10 Sekolah Tinggi MultiMedia Yogyakarta dengan mengambil peran sebagai wisatawan dan tim dokumentasi.
“Trekking yang dilakukan oleh enam belas orang ini sebagai upaya kami memberikan wadah untuk temen-temen calon guide mendapatkan pelatihan lanjutan dari kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh disparpora kabupaten Magelang,” ujar Maschur Sofyanudin, Senin (29/7/2024).
Materi yang diberikan kepada peserta tidak terlepas mengenai pariwisata minat khusus yaitu tracking. Pada pelatihan tracking tersebut dihadiri oleh Herman Widi Karyanto dan Ahmad Syaiful Huda EM sebagai pemateri, Calon Pemandu Tracking Menoreh, Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Multi Media Kelompok 10 Desa Giritengah.
Kegiatan pelatihan tersebut diawali dengan kegiatan opening ceremony yang dilakukan di Terminal Desa Giritengah dilanjutkan dengan observasi lingkungan sepanjang rute tracking hingga Pos satu Sendang Suruh. Adapun penekanan materinya mengenai pemanfaatan potensi wisata tracking perbukitan Menoreh dan bagaimana berinteraksi dengan wisatawan.
“Pada pelatihan ini, kami diajak memperdalam pengetahuan mengenai Sendang Suruh sebagai hutan lindung, bebatuan yang ada di Menoreh, persebaran flora dan fauna yang terdapat di relief Candi Borobudur, serta langkah demi langkah bagaiamana menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Giritengah.” ujar Suci salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ini sangat seru dan bermanfaat terutama kami sebagai mahasiswa KKN mendapatkan pengetahuan baru baik tentang wisata trekking dan potensi alam yang ada di Giritengah. Harapannya semoga kolaborasi antara Borobudur Tracking dan KKN membantu mewujudkan tujuan dari desa wisata Giritengah ” ujar Fathan salah satu Mahasiswa KKN Kelompok 10.
Keterlibatan mahasiswa KKN MMTC Yogyakarta dalam pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan teknis mengenai videografi dan fotografi terutama untuk kebutuhan konten wisata tracking yang ada di Giritengah. (soe)
