KABAREWISATA.COM – Dalam menyambut Tahun Baru Jawa 1958, Palang Putih Nusantara Kejawen Urip Sejati menggelar tradisi Tanggap Warsa Sura Tahun 1958 di Sanggar Pamelengan, Dusun Onggosoro, Giritengah. Tradisi ini diikuti oleh warga penghayat kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Kejawen Urip Sejati Borobudur.
Acara diselenggarakan selama dua hari, dari Senin Kliwon 22 Juli hingga Selasa 23 Juli 2024. Berbagai kegiatan memeriahkan tradisi Tanggap Warsa Sura, di antaranya nyekar bersama dan bersih makam, sembahyangan, karawitan seni giri langen jawi, ritual wilujengan, dan pagelaran wayang kulit. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Bupati Magelang, perwakilan Dinas Pariwisata, Camat Borobudur, dan Perangkat Desa Giritengah.
Kelompok 10 KKN Manajemen Informasi Komunikasi Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta turut berpartisipasi dalam tradisi ini. Mereka membantu dokumentasi dan promosi digital acara sebagai bagian dari program kerja KKN. Kegiatan dokumentasi dan promosi digital berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pelaksana acara, terutama tetua dan masyarakat setempat.
“Tradisi Tanggap Warsa Sura ini menjadi ciri khas budaya yang harus dilestarikan karena menjadi identitas suatu daerah dan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat,” ujar Fathan, salah satu anggota KKN, pada Senin (22/7/2024).
Meskipun rangkaian acara padat dan berlangsung hingga larut malam selama dua hari, antusiasme pelaksana dan para hadirin tidak surut. Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh utusan KKN dalam mengikuti acara dan melaksanakan program kerja mereka.
Diharapkan melalui pelaksanaan program kerja ini, KKN dapat membawa manfaat bagi Desa Giritengah dan bagi para mahasiswa KKN Manajemen Informasi Komunikasi Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta. (soe)