Suami Istri Dikukuhkan sebagai Guru Besar UAJY

0
25
Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Theresia Anita Christiani, SH, M.Hum dan Prof Dr Ir Albertus Joko Santosa, MT di Gedung Slamet Rijadi UAJY. (Foto: Istimewa)

KABAREWISATA.COM – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas (SAU) dalam rangka pengukuhan Guru Besar Prof Dr Theresia Anita Christiani, SH, M.Hum dan Prof Dr Ir Albertus Joko Santosa, MT di Gedung Slamet Rijadi UAJY, Selasa (25/6/2024).

Hadir dalam acara tersebut jajaran rektorat, pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, Civitas Akademika UAJY, para guru besar dari berbagai universitas Indonesia, kerabat dan tamu undangan.

Pada kesempatan itu Prof Dr Theresia Anita Christiani, SH, M.Hum menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Artificial Intelligence dalam Perbankan di Indonesia dari Perspektif Hukum dan Etika”.

Tema kali ini mengangkat konsekuensi positif dan negatif dari artificial intelligence (AI) yang belum memiliki pengaturan khusus dalam aktivitas ekonomi manusia.

Artificial Intelligence dapat melaksanakan proses secara otomatis dengan mengoptimalkan dan streamlining banyak tugas alur kerja di perbankan,” ujar Anita.

Melalui penelitiannya, AI yang tidak dapat dipersonifikasi menjadi subjek hukum menimbulkan masalah terkait akurasi dan keamanan data yang melanggar moral.

“Maka, pengaturan operasional AI harus didasarkan pada hukum kodrat, substansi yang berorientasi pada asas norma dan aplikasi budaya hukum yang preventif,” papar Anita.

Sedangkan Prof Dr Ir Albertus Joko Santosa, MT sampaikan pidato pengukuhan bertemakan “Peran Sistem Cerdas untuk Kesejahteraan Makhluk Hidup”.

Topik tersebut menekankan pada implementasi sistem kecerdasan buatan dalam aspek pengetahuan dan penalaran yang meningkatkan kualitas bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan dan lingkungan.

Menurut Joko, dalam dunia pendidikan perlu upaya dalam peningkatan pengetahuan tentang sejarah dan budaya. “Beberapa tempat bersejarah diperkenalkan pada mahasiswa lewat aplikasi mobile,” ucap Joko.

Implementasi aplikasi mobile cerdas di bidang lain, misalnya pertolongan darurat medis bagi penyandang tunarungu, deteksi otomatis kualitas hasil pangan dan proses deteksi dini bencana alam.

Rektor UAJY, Dr G Sri Nurhartanto, SH, LL.M mengucapkan selamat. “Rasanya baru kali ini kita menghadiri pengukuhan guru besar dan yang dikukuhkan adalah suami istri,” ucap Sri Nurhartanto.

Bertambahnya dua guru besar ini, kata Sri Nurhartanto, menjadi lokomotif bagi Fakultas Hukum dan Fakultas Teknologi Industri yang memperkuat sumber daya manusia jsja UAJY.

Harapannya, guru besar lainnya segera memperoleh surat keputusan dari Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here