KABAREWISATA.COM – Sejumlah 40 Seller yang terdiri dari hotel bintang tiga hingga bintang lima, restoran, destinasi wisata, serta pusat oleh-oleh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Table Top PHRI Guyub Sesarengan #6 Eksplor BALI pada Kamis, 30 Mei 2024.
Bertempat di Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali, ajang promosi pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta ini diramaikan oleh stake holder dari seluruh kabupaten kota di Yogyakarta seperti Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta.
Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo menyebut, Bali dipandang sebagai potential market bagi pelaku pariwisata di DIY, khususnya inbound market, sehingga dipilih kembali sebagai tempat penyelenggaraan Table Top kali ini.
Sementara, Joko Paromo dari Divisi Buyer pada perhelatan acara ini menyampaikan, antusiasme buyer yang terdiri dari biro perjalanan wisata di Bali dan kabupaten sekitarnya sangat tinggi, terbukti dengan pendaftaran yang diterima panitia sejumlah lebih dari 50 buyer.
Kegiatan promosi dalam bentuk Table Top ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta sebagai upaya menggairahkan sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di masing-masing kabupaten dan kota, yang semakin berkelanjutan.
Ketua Penyelenggara Table Top Guyub Sesarengan PHRI DIY, Muhtar Habibi berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mendongkrak pejualan di segala sektor pariwisata,meningkatkan networking, menambahkan data base, memperluas jejaring dalam pemasaran.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat yang terdiri dari Wakil Gubernur Bali, Bupati Badung, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, ketua asosiasi-asosiasi terkait seperti PHRI, ASITA, ASTINDO, ASPPI, IPI, Bali dan Badung sebagai bentuk sinergi tanpa batas di bidang pariwisata.
“Kami mengapresiasi kegiatan Table Top PHRI DIY Guyub Sesarengan ini, sinergi yang dilakukan sangat kompak antar stake holder, hingga terlaksana sampai seri keenam di Bali. Pariwisata di Bali dan DIY memiliki kuatan masing-masing, sehingga potensi ini dapat semakin menguatkan pariwisata di masing-masing daerah,” kata Direktur Pemasaran Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono. (jpm)