KABAREWISATA.COM – Di usianya yang ke-5, Rumah Qur’an (RQ) Sabiqun Bil Khairat terus berbenah.
“Semakin tinggi semakin besar dan semakin berat ujiannya,” ungkap Kepala RQ Sabiqun Bil Khairat, Siti Maimunah, Minggu (26/5/2024).
Bagi Siti, mendirikan sebuah lembaga dakwah bukanlah hal yang mudah. “Butuh perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan terus menerus, tidak sesaat atau semudah membalikkan tangan,” kata Siti.
Menurutnya, dalam membentuk santri yang hebat dan bermartabat diperlukan dedikasi dan pemahaman yang kuat dalam menjunjung nilai-nilai keagamaan, sosial budaya yang beragam, berdikari, kreativitas dan cinta tanah air.
Seperti dikatakan Siti, pendidikan Al-Qur’an pada usia dini membantu anak-anak membangun kesadaran spiritual yang kuat dan tauhid yang sahih. “Kuat untuk membangun aktivitas manusia sehingga berhasil merealisasikan tujuannya yaitu motivasi spiritual,” papar Siti.
Dengan motivasi tersebut, lanjut Siti, seseorang akan terus menerus berusaha tanpa mengenal lelah dan putus asa sampai akhirnya dengan izin Allah SWT berhasil merealisasikan yang dicita-citakan.
Berkaitan dengan hal tersebut RQ Sabiqun Bil Khairat Yogyakarta di Tasneem Convention Hotel Yogyakarta pada 26 Mei 2024 mengadakan Khotmul Qur’an dan Imtihan. Tartil, Tahfidz, Turjuman dan Kaifatusholli Metode Ummi Angkatan III diikuti 72 peserta yang naik 11 anak dari tahun 2023. Lulusan termuda adalah TK Nol Besar yang mengikuti kaifatushalli.
Kali ini dihadiri Kukuh Hadiwiyono (Ketua Ummi Daerah Yogyakarta), Windasari Arditianita (Tim Trainer Ummi Yogyakarta), Saiful Azhari (Ketua KTC Yogyakarta) dan perwakilan Kemenag Kota Yogyakarta.
Angkatan pertama sudah menetapkan generasi muda menjadi guru Al-Qur’an yang sudah bersertifikasi. “Semoga khotmul dan imtihan ini bisa berlanjut hingga melahirkan generasi-generasi selanjutnya yang berkualitas,” kata Siti.
Selama ini, RQ Sabiqun Bil Khairat menjadi rumah kedua bagi santri dengan penuh keceriaan, kebersamaan dan kegembiraan. “Sehingga menjadikan tatanan harmoni dalam sinergi bermain, belajar, berdoa dan berkarya,” kata Siti.
Menyinggung khotmul qur’an dan imtihan, Siti mengatakan bahwa kegiatan bertemakan “Bersatu Padu Bangun Generasi” sebagai tolak ukur belajar santri selama setahun.
“Khotmul qur’an dan imtihan sebagai motivasi santri agar selalu semangat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an,” kata Siti Maimunah, yang menambahkan sebelumnya diadakan supervisi, pramunaqosyah dan munaqosyah pada bulan Maret hingga Mei 2024.
RQ Sabiqun Bil Khairat memilih fokus pendidikan Al-Qur’an sesuai standar yang telah ditetapkan Ummi Foundation. “Karena metode ini mudah, menyenangkan dan menyentuh hati,” papar Siti. (*)