Jogja Siap Memanjakan Wisatawan dengan Wisata Outdoor, Sport dan Ekstrem

0
116
FGD KADIN DIY Bidang Pariwisata, Out Door, Sports & Extreme Tourism di Hotel Royal Malioboro, Selasa (21/5/2024) - (foto : rahmad)

KABAREWISATA.COM – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY Bidang Pariwisata, Ir. Arif Effendi, meyakini bahwa wisata olahraga ekstrem bisa memperpanjang masa tinggal wisatawan mancanegara di Yogyakarta.

Keyakinan ini diungkapkan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh 40 peserta, termasuk Ketua KONI DIY, Ketua Komunitas Olahraga Ekstrem DIY, Badan Promosi Pariwisata Daerah, serta berbagai pelaku usaha pariwisata dari Asita, PHRI, HPI, hingga GIPI. Turut hadir pula akademisi, peneliti pariwisata, serta awak media di Hotel Royal Malioboro, Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta, pada Selasa (21/5/2024).

Dengan tema “Outdoor, Sports & Extreme Tourism Menjadi Daya Tarik Wisata dan Meningkatkan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara di Yogyakarta”, FGD ini diinisiasi oleh KADIN DIY Bidang Pariwisata dan dibuka oleh Yuna Pancawati, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, yang mewakili Plt. Kepala Bappeda DIY. Acara dipandu oleh Robby Kusumaharta dari KADIN DIY.

“Tujuan FGD ini adalah memberikan rekomendasi kepada berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pariwisata Yogyakarta. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi potensi DIY dalam mengembangkan wisata outdoor, sport, dan ekstrem, kendala yang dihadapi, aktor yang terlibat, serta dukungan yang diperlukan dari pemerintah dan swasta,” ungkap Arif Effendi di sela-sela acara FGD.

“Selain itu, para peserta juga bertujuan memahami cara efektif mengembangkan jenis pariwisata ini guna meningkatkan angka length of stay wisatawan di Yogyakarta, karena saya yakin olahraga ekstrem ini memiliki banyak peminat, khususnya dari wisatawan mancanegara,” paparnya.

Arif juga menambahkan bahwa sport tourism memiliki pertumbuhan yang sangat cepat di dunia, dengan UN Tourism mencatat pertumbuhan sekitar 17,5 persen pada tahun 2023-2030. Saat ini, DIY baru mencapai angka 1,9 hari untuk lama tinggal wisatawan luar negeri. Pola perjalanan wisatawan mancanegara selama ini didominasi oleh kunjungan sehari dari Bali ke destinasi populer di DIY seperti Borobudur, Prambanan, dan Kraton. Jumlah kunjungan wisatawan luar negeri di DIY pada tahun 2023 masih berada di kisaran 94 ribu orang per tahun.

Sementara itu Yuna Pancawati mewakili Pemda DIY, mengapresiasi kegiatan FGD yang diinisiasi oleh KADIN DIY bidang Pariwisata dan didukung oleh insan pariwisata tersebut.

“Pemda DIY sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini, yang nantinya akan meningkatkan daya tarik wisata serta length of stay wisatawan mancanegara di Jogja, yang semula hanya 1 hingga 2 hari saja, bisa menjadi satu minggu,” ujarnya.

“Outdoor, sport, dan extreme tourism dapat masuk dalam Perda Riparda DIY, mengingat banyaknya pelaku usaha pariwisata di bidang ini di DIY. Harapan kami, diskusi ini dapat mengidentifikasi dan memaksimalkan potensi wisatanya, khususnya di sektor outdoor, sport, dan ekstrem, agar bisa menarik wisatawan mancanegara untuk tinggal lebih lama di Jogja,” tutupnya. (soe)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here