Teater Royal House Persembahkan Calon Arang

0
48
oplus_2

KABAREWISATA.COM – Teater Royal House persembahkan “Calon Arang” di depan orang-orang pecinta seni dan budaya di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (16/5/2024) malam.

Dalam pertunjukan kali ini para pemain Teater Royal House menghidupkan kembali legenda “Calon Arang” dengan penuh semangat dan kepiawaian. Sebuah pertunjukan teatrikal yang mengagumkan. Setiap gerakan, dialog dan ekspresi pemain tersebut membawa penonton masuk ke dalam dunia yang penuh misteri dan magis.

Apa yang dipersembahkan Teater Royal House tersebut bukan sekadar sebuah pertunjukan biasa. Ini adalah sebuah perpaduan yang luar biasa antara seni panggung, drama dan tari tradisional Bali. Ceritanya mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan kuat bernama Calon Arang, yang dikenal karena keahliannya dalam ilmu hitam.

Para pecinta seni dan budaya di Yogyakarta yang bergabung dengan para pemain Teater Royal House merasa sangat senang. “Karena bisa ikut dalam petualangan yang luar biasa ini,” ungkap Rahmat, yang bisa ikut merayakan keindahan seni dan budaya Indonesia dengan cara yang tak terlupakan.

Pecinta seni dan budaya bisa merasakan keindahan teater secara langsung bersama pendukung Teater Royal House. Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta menjadi tempat yang sempurna untuk merasakan atmosfir magis dari pertunjukan itu. 

Pertunjukan drama yang kali ini berkonsep musikal bertajuk Calon Arang diadaptasi dari cerita rakyat Bali. Pertunjukan yang dikolaborasikan dengan musik dan tari. Berkolaborasi dengan pegiat seni di Yogyakarta.

Teater Royal House menampilkan sebuah pertunjukan yang unik dan kaya akan pesan dan kecintaan akan budaya bagi para penikmat seni, terutama generasi muda. Tentunya, penampilan Teater Royal House disambut baik oleh para pecinta seni dengan jumlah penonton yang membludak.

Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan positif karena selain menyajikan pertunjukan, Teater Royal House juga mengajak generasi muda untuk berkolaborasi dan terlibat dalam setiap pertunjukan yang diselenggarakan. Mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta akan kebudayaan kepada generasi muda, khususnya melalui seni pertunjukan.

Calon Arang sendiri bercerita tentang hidup seorang dukun sakti nan keji, di sebuah desa bernama Desa Girah yang menyayangi anaknya Ratna Manggali. Ratna adalah sosok cantik yang terkutuk. Ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan. Bayang-bayang sang dukun sakti menjadi konflik utama dari kisah yang mempertemukan karakter demi karakter dalam pementasan ini.

Tentu para milenial dapat mengenal cerita-cerita rakyat ini sebagai kekayaan yang perlu diceritakan secara turun-temurun agar cerita rakyat tidak punah keberadaannya dan sekaligus mengingatkan kembali bahwa Indonesia tidak kalah kaya dari negara-negara luar dengan materi cerita rakyat yang klasik dengan ciri khas daerah masing-masing yang begitu unik. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here