Sleman Promosi Wisata di Kancah Internasional

0
56

KABAREWISATA.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) mengikuti event pameran bergengsi taraf internasional: Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair.

Kegiatan yang diikuti Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) pada 22 – 24 Maret 2024 di Malaysian International Trade & Exhibition Center (MITEC) dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Sleman di kancah internasional.

“Sekaligus melakukan pengamatan dan pendalaman pasar wisata internasional,” ungkap Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), Agung Tris Sasongko, Minggu (24/3/2024).

Promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) ini tidak hanya sebatas pada promosi destinasi wisata semata. Tapi juga akomodasi yang ditawarkan meliputi hotel, restoran, pusat oleh-oleh, lembaga pendidikan dan juga desa wisata.

Menurut pencermatan selama 3 hari pameran, booth Kabupaten Sleman mendapat tanggapan yang cukup antusias dari pengunjung, khususnya mitra-mitra travel yang selama ini sudah sering membawa tamu mancanegara ke Sleman untuk update informasi.

Salah satu pengunjung pameran asal Malaysia, Moh. Isyam, mengatakan, destinasi lereng Merapi merupakan menu wajib bagi kebanyakan wisatawan asal Malaysia di samping peninggalan sejarah.

Isyam yang sudah berkali-kali berkunjung ke Sleman sangat kagum dengan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sleman.

Di antara destinasi yang diminati adalah destinasi heritage dan kesejarahan masa lampau (candi), petilasan Mbah Marijan, Bunker Kaliadem dan lain-lain yang dijangkau dengan Jeep Wisata Lereng Merapi.

Selain itu, wisatawan Malaysia juga tertarik dengan wisata belanja di antaranya batik dan aneka makanan ringan. Bahkan, mereka juga menyukai desa wisata yang menerapkan konsep 3R (reduce-reuse-recycle).

Pada saat ini pula Isyam masih mengeksplorasi destinasi wahana glamping bagi remaja Malaysia.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, mengatakan, Malaysia merupakan pasar yang potensial bagi pariwisata Sleman.

Selama ini, wisatawan Malaysia merupakan kontribusi terbesar bagi angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sleman.

Diharapkan, dengan keikutsertaan Kabupaten Sleman di kancah promosi pariwisata internasional tersebut ke depan akan semakin banyak angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sleman di tahun-tahun mendatang.

Tentu, kali ini sasarannya bukan hanya pasar Malaysia saja, tetapi juga pasar mancanegara yang tergabung dalam pameran tersebut di antaranya Australia, India, Jepang, Maldives, Nepal, Pakistan, Taiwan dan Thailand. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here