PTS Bisa Maju Dengan Harmoni dan Adaptasi Teknologi

0
43
Syukuran menyambut Dies Natalis UWM ke-41di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM. (Foto: Istimewa)

KABAREWISATA.COM – Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bisa bertahan melayani pendidikan dan mencapai pendidikan unggul dengan modal sosial internal dalam bentuk harmoni antarelemen di kampus serta adaptasi secara berkelanjutan terhadap dinamika teknologi.

“Universitas Widya Mataram bisa terus maju dengan manajemen pengelolaan kampus yang berkelanjutan,” kata Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.

Menurutnya, antarelemen di kampus ada dialog, sinergi, kolaborasi, tidak saling mencaci, membenci, mencari kesalahan dan menyalahkan, “Kemudian, kampus harus menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari analog menuju digital, ” kata Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.

Bagi Edy, harmoni antarsivitas kampus dan adaptasi teknologi menjadi kunci untuk maju. “Kita perlu adaptasi dan inovasi sepanjang waktu serta perubahan adalah keniscayaan,” katanya.

Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., pada syukuran menyambut Dies Natalis UWM ke-41 di Pendopo Agung Kampus Terpadu Jalan Tata Bumi Selatan, Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman pada 27 September 2023 malam, sampaikan orasi budaya bertemakan “Refleksi dan Introspeksi 41 Tahun UWM, Memandang Widya Mataram ke Depan”.

Menurutnya, memajukan PTS tidak cukup dengan kritik. “Perlu dibarengi dengan aksi-aksi setrategis yang berorientasi pada inovasi dan adaptasi perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi digital yang menjadi basis infrastruktur pelaksanaan pendidikan dan pelayanan administrasi,” kata Edy.

Edy berharap untuk menjadikan kampus ini sebagai rumah kita bersama. “Kita menjadi hebat bersama-sama,” tandasnya.

Rektor UWM berpendapat, para penyelenggara PTS perlu instrospeksi dalam menghadapi persaingan antarperguruan tinggi yang makin dinamis.

Sebagian PTS di Yogyakarta yang tidak merespon situasi itu terpaksa tutup atau merger. “Kalau merger, itu ibarat orang dikawin paksa, situasinya tidak nyaman,” papar Edy.

Lanjut Edy, kita harus semangat, terus bangkit, bergeraklah bersama untuk mewujudkan masa depan kampus yang gemilang.

Dalam proses terus maju, kampus perlu membuka diri terhadap perubahan yang lebih baik, lebih bermartabat dan lebih berdaya guna bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menutup diri hanya akan membuat kita semakin terpuruk, mengecilkan kita dalam dunia yang semakin global. “Sebaliknya, membuka diri akan menemukan banyak jalan dan kesempatan,” ungkapnya.

Sekretaris Umum Yayasan Mataram, Dr. H. Achiel Suyanto, S., S.H., M.H., M.B.A., menyatakan, UWM bisa terus maju dan bertahan dengan menghadirkan karakter pendidikan khas berbasis pada kebudayaan Mataram.

Pendiri UWM Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Sultan HB X menggagas universitas ini memiliki kelebihan dari segi basis kebudayaan. “Kita bisa menghadirkan matakuliah unggulan seperti kewidyamataraman, budaya hukum dan sistem politik yang didasari budaya lokal,” kata Achiel.

Kata Achiel, dalam standar internasional usia 41 tahun relatif muda. “Energi untuk maju masih terbentang luas dengan melangkah secara bertahap,” ungkapnya.

Lurah Banyuraden, Sudarisman, S.P., merespon positif kehadiran UWM di tengah desanya. “Dari sisi ekonomi, warga mendapat dampak positif dengan hadirnya para mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus dan usaha sektor pangan warga menggeliat,” ujar Sudarisman.

Lurah Banyuraden berharap kampus UWM mendorong semangat warga untuk mengirim anak-anak mereka kuliah di kampus UWM dan kampus lainnya.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-41 UWM, Dr. As Martadani Noor, M.A., menjelaskan, terdapat 36 rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak Agustus sampai Oktober 2023 yang penyelenggaranya panitia, universitas dan fakultas.

Serangkaian kegiatan ilmiah, lomba cipta karya teknologi, ketrampilan memasak dan membuat tumpeng, pertandingan olahraga karyawan dan dosen serta kegiatan spiritual berupa ziarah ke makam pendiri Sri Sultan HB IX, menjadikan dies universitas ini sangat marak.

Kegiatan dies yang beragam dan semarak memberi kesan universitas ini siap menghadapi dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here