KABAREWISATA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta hadir memeriahkan agenda tahunan Indonesia City Expo (ICE) yang merupakan rangkaian kegiatan APEKSI XVI di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada gelaran tersebut Pemkot Yogyakarta
membawa tujuh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan berbagai produk unggulannya seperti batik, bakpia, kain lurik, hingga tas kulit.
Sebagai informasi gelaran ICE ini adalah salah satu wadah berkumpulnya ratusan booth UMKM dan inovasi dari seluruh kota di Indonesia.
Acara yang digelar di Anjungan City Point of Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan ini dibuka oleh Ketua Apeksi yang juga merupakan Walikota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya mengatakan expo ini bertujuan untuk mempromosikan potensi dan inovasi dari masing-masing kota di Indonesia, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara pemerintah kota anggota Apeksi.
“Masing-masing kota menampilkan potensi dan program unggulan yang sedang dikembangkan,” katanya Kamis (13/7/2023).
Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, keikutsertaan Kota Yogyakarta dalam pameran tersebut merupakan salah satu upaya mempromosikan potensi ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta.
“Ini juga untuk mengasah kreativitas para pelaku UMKM usai mengikuti kegiatan ICE, terutama dalam membaca pasar untuk mencapai kemandirian dan tidak bergantung lagi kepada pemerintah,” terangnya.
Singgih menegaskan, akan terus berupaya untuk membawa UMKM di Kota Yogyakarta maju dan berkembang melalui berbagai program.
“Para pelaku UMKM ini harus bisa melihat potensi besar di pasar nasional, agar suatu saat mereka bisa mendirikan outlet sendiri di beberapa daerah lain,” ujarnya.
Singgih berharap melalui kegiatan ICE dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kota Yogya dan semakin dikenalnya produk-produk lokal Kota Yogya.
“Kita berharap UMKM di Kota Yogya dapat terus bangkit dan berkembang. Kami akan terus berupaya membawa dan memasarkan produk UMKM diberbagai kegiatan,” ungkapnya. (*)