KABAREWISATA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Ramadhan Fair Dan Pasar Murah Sembako Tahun 2023 yang diikuti oleh sekitar 200 IKM dengan lebih dari 600 aneka varian produk makanan, minuman, fashion dan, kerajinan yang telah melalui tahapan kurasi selama satu bulan penuh mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 20 April 2023 dari pukul 08.00 s.d. 15.00 bertempat di Galeri Upakarti dan Galeri Dekranasda Sleman.
Menjelang Bulan suci Ramadhan 1444 H yang tinggal menghitung hari ini dimanfaatkan oleh Disperindag Sleman dengan mengawali launching pembukaan Pasar Murah Barang Kebutuhan Pokok selama 2 (dua) hari mulai tanggal 20-21 Maret 2023 mulai jam 09:00 s.d 14:00 WIB bertempat di Halaman Kantor Dinas Perindag, diikuti oleh 33 IKM (kuliner, kerajinan, fashion), 7 distributor sembako dengan komoditas berupa Beras, Minyak goreng, Gula Pasir, Telur Ayam, Daging Ayam, aneka olahan daging ayam serta Tepung Terigu dan dibuka oleh oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Kadis Perindag Sleman, Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, MT., Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Sleman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Pimpinan Bank BPD Cabang Sleman, Ketua BAZNAS Sleman Drs Kriswanto, Kepala Perangkat Daerah di Lingkup Kabupaten Sleman serta perwakilan mitra Bulog, Para Distributor PT RNI, PPI, PSM, Saliman, UD BM dan dari Gapoktan.
Pasar Murah Barang Kebutuhan Pokok tersebut ditujukan untuk masyarakat umum, termasuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, dengan melibatkan BULOG Wilayah DIY, Gapoktan dan Distributor diantaranya PT RNI, PT PPI, PT PSM, PT Saliman, UD BM. Penampilan Kesenian Gambus dari Pondok Pesantren Mlangi dan Pembagian Paket Sembako Gratis bagi warga miskin sebanyak 75 paket bekerjasama dengan BAZNAS Sleman ikut mewarnai acara tersebut.
Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, MT., Kadis Perindag Sleman menyampaikan, kepada awak media bahwa Ramadhan Fair merupakan event rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka meningkatkan omzet IKM (Industri Kecil dan Menengah) terutama yang tergabung di Galeri Upakarti Sleman dan Galeri Dekranasda khususnya produk-produk yang dibutuhkan pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kegiatan ini juga untuk mendekatkan masyarakat khususnya ASN di lingkungan Pemkab Sleman dalam mencari produk-produk untuk berbuka puasa, pelaksanaan rapat-rapat dan penyediaan parcel serta suguhan untuk berlebaran,” ujar Mae Rusmi usai acara pembukaan di halaman kantor Disperindag pada Senin (20/03/203)
“Hari ini kita gelar Pasar Murah yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Sleman mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui Pasar Murah, dimana pada saat ini harga – harga beberapa komoditas bapok mengalami kenaikan (beras, gula, telur, minyak dll),“ ungkapnya.
Mae Rusmi menambahkan bahwa pemberian bantuan Sembako gratis untuk warga miskin dapat sedikit meringankan pemenuhan kebutuhan warga sekitar. “Selain itu Disperindag Sleman juga bekerjasama dengan Bank BPD DIY berupa program cashback sebesar 50% maksimal Rp15.000,00 untuk setiap transaksi menggunakan QRIS Bank BPD DIY yang berlaku mulai hari ini,” imbuhnya.
“Kami berharap dengan adanya Ramadan Fair Tahun 2023 ini, dan dengan semangat “Borong Bareng Produk Sleman”, berkah Ramadan akan benar-benar dirasakan teman-teman IKM, baik yang produknya ada di Galeri Upakarti Sleman dan Galeri Dekranasda Sleman, maupun yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sleman, dengan meningkat omzetnya dan semakin berkembang usahanya,” pungkasnya. (soe)