KABAREWISATA.COM – Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah Sleman Barat, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap keberadaan Arkamaya Sembung dapat semakin meningkatkan magnet pariwisata di Sleman.
Festival Musik, Mainan dan Makanan Tradisional di Arkamaya Sembung Resort & Glamping, Kapanewon Gamping, pada 19 Februari 2023, kerjasama antara Dinas Pariwisata Sleman dengan Arkamaya Sembung untuk mempromosikan pariwisata di wilayah Sleman Barat.
Festival Musik, Mainan dan Makanan Tradisional tersebut menjadi wujud media promosi akan keberagaman seni budaya serta kuliner tradisional yang ada di Kabupaten Sleman.
“Keberadaan Arkamaya Sembung dapat semakin meningkatkan magnet pariwisata di Sleman,” kata Kustini.
Diharapkan, daya tarik destinasi Sleman Barat semakin meningkat sehingga tidak berkembang di sisi utara saja.
Dari festival ini nantinya dapat memunculkan produk unggulan Sleman yang bisa dikembangkan sebagai ikon Sleman.
Manajer Marketing and Event Arkamaya Sembung, Rona Agung, menyampaikan, lahirnya Arkamaya ini untuk menggali dan mengembangkan sektor pariwisata serta kesenian di kawasan Sleman Barat.
“Salah satunya diwujudkan dengan pelaksanaan pertunjukan kesenian, permainan tradisional,” kata Rona Agung, Rabu (22/2/2023).
Kolaborasi antara Arkamaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ini diharapkan terus terjalin untuk bersama meningkatkan kunjungan wisata di Sleman Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggalakkan branding wisata Sleman Barat. “Pengembangan destinasi wisata ini akan dilakukan dengan fasilitas jip,” terang Ishadi.
Kata Ishadi, kehadiran Arkamaya Sembung menjadi alternatif wisata yang menarik bagi para wisatawan. “Sehingga orang-orang tidak hanya tahu wisata Sleman Utara dan Timur saja,” jelasnya.
Di tempat terpisah Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Wasita, SS, MAP, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman selalu mendorong pengembangan wisata Sleman Barat.
“Prospek adanya Bandara Yogyakarta International Airport dan pembangunan tol harus ditangkap peluang yang luas,” kata Wasita, Rabu (22/2/2023).
Selain itu, lanjut Wasita, juga untuk persebaran destinasi yang ada di Kabupaten Sleman. “Khususnya pariwisata yang berbasis masyarakat seperti desa-desa wisata,” tandas Wasita.
Harapannya, sektor-sektor lain seperti UMKM, industri kreatif, kuliner, dan lain-lain dapatlt ditumbuhkembangkan untuk mendukung pariwisata. (Fan)
