KABAREWISATA.COM – Pasar Sunday Morning UGM atau yang lebih dikenal dengan Sunmor UGM ternyata memang masih memiliki magnet dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta, pelaku UMKM dan juga para pedagang.
Pasar Sunmor UGM yang sudah sejak awal tahun 2020 vakum akibat pandemi covid-19, kembali akan digelar tentunya dengan pengelolaan yang baru dan lebih baik melalui Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman dengan nama Car Free Day (CFD) Caturtunggal.
Dilansir dari situs resmi Kapanewon (Kecamatan) Depok, Sleman (https://depok.slemankab.go.id/akankah-sunmor-ugm-akan-kembali.slm ) tertanggal 29/12/2022 bahwa melalui surat dari Universitas Gajah Mada (UGM) Nomor 2388/UN1/DAS/Dit-Aset/PL.00.00/2022 tanggal 15 Desember 2022 tentang Izin Penyelenggaraan Car Free Day kepada Lurah Caturtunggal, Kapanewon Depok.
UGM menyampaikan memberikan izin penyelenggaraan Car Free Day pada setiap hari Minggu pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB dengan syarat memberikan kemudahan akses keluar masuk area Sekolah Vokasi UGM dan Masjid kampus UGM.
Guna menjamin tata kelola yang baik, maka sebelum pelaksanaan kegiatan perlu dibuat kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama.
Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dan pedagang ex- Sunday Morning yang sudah lama menunggu dibukanya kembali pasar rakyat tersebut, karena dengan dibukanya kembali mereka berharap dapat segera bangkit mengejar pemulihan ekonominya pasca terdampak pandemi covid-19 dua tahun terakhir ini.
Menyikapi rencana pembukaan CFD Caturtunggal tersebut maka para pelaku UMKM dan pedagang ex-Sunmor UGM menggelar silaturahmi akbar yang dilaksanakan pada hari Minggu (22/1/2023) bertempat di Taman Kuliner Condong Catur, Depok, Sleman.
Silaturahmi Akbar tersebut dihadiri oleh perwakilan sekitar 350 pelaku UMKM dan Pedagang dari berbagai jenis produk yang tergabung di Paguyuban Pedagang Sunday Morning (PPSM) UGM. Turut hadir Ketua PPSM Dessi Triyanto, Para Pengurus PPSM serta tim 7 perwakilan pedagang Sunmor UGM.
Ketua PPSM, Dessy Triyanto menjelaskan, bahwa acara silaturahmi akbar para pedagang Sunmor UGM ini juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada para pedagang (ex-Sunmor UGM) yang sudah lama menunggu dan selalu bertanya kapan pasar dibuka kembali.
“Ini perlu dilakukan agar para pelaku UMKM dan pedagang ex-Sunmor UGM dapat mempersiapkan diri menyambut pasar rakyat baru yaitu Car Free Day Caturtunggal yang akan segera kembali dibuka oleh Kalurahan Caturtunggal,” papar Dessi di sela acara pada Minggu (22/1/2023) di Taman Kuliner, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.
“Kami lihat perwakilan para pedagang yang hadir dalam acara silaturahmi akbar hari ini sangat antusias dalam menyambut dibukanya kembali pasar yang baru Car Free Day Caturtunggal, mungkin karena mereka sudah terlalu lama menunggu kapan dibuka kembali setelah pandemi dan ppkm juga sudah dicabut oleh pemerintah,” imbuhnya.
“Saya mewakili seluruh pedagang ex – sunmor UGM melalui tim 7, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas inisiasi rencana pembukaan kembali pasar rakyat ini oleh Kalurahan Caturtunggal dan Universitas Gajah Mada (UGM) karena jelas akan membantu percepatan pemulihan ekonomi teman – teman pedagang yang terdampak dan jumlahnya tidak sedikit pasca pandemi covid-19 ini,” ungkapnya.
Sementara itu Vivin, salah satu pedagang pakaian anak – anak asal Purwomartani, Sleman, Yogyakarta juga mengungkapkan kegembiraannya dengan rencana pembukaan Car Free Day Caturtunggal.
“Saya sangat senang sekali mendengar kabar akan dibukanya kembali pasar Car Free Day Caturtunggal menggantikan pasar Sunmor UGM ini, saya dan teman- teman pedagang yang lain kembali bersemangat ini,” ungkap Vivin sambil mengepalkan tangannya.
“Terimakasih kepada kepada tim 7 dan juga Kalurahan Caturtunggal serta UGM, semoga dalam waktu dekat Sunmor UGM bisa segera buka dan masyarakat bisa mengobati kerinduannya untuk berwisata belanja setiap hari Minggu pagi di pasar rakyat tersebut,” pungkasnya. (soe)