Libatkan 600 Peserta, Kemenparekraf Maraton Kampanye Sadar Wisata di Sleman

0
10

KABAREWISATA.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyelenggarakan Sosialisasi Sadar Wisata selama dua hari berturut-turut di enam lokasi di Kabupaten Sleman pada 6-7 Desember 2022.

Sosialisasi Sadar Wisata pada 6 Desember 2022 di Kalurahan Gayamharjo, Madurejo dan Sambirejo Kapanewon Prambanan. Sedangkan pada 7 Desember 2022 di Kalurahan Tamanmartani Kapanewon Kalasan, Kalurahan Wukirharjo dan Sumberharjo Kapanewon Prambanan.

Di masing-masing lokasi menghadirkan 100 orang peserta dari berbagai latar belakang: kelompok masyarakat yang secara langsung berhubungan dengan kegiatan usaha atau bisnis pariwisata, baik pengelola destinasi wisata maupun pelaku usaha yang berhubungan dengan wisata dan pelaku usaha lainnya. Sebagai narasumber adalah yang berkompeten di bidangnya, dari kalangan akademisi dan praktisi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, saat melakukan monitoring acara pada 7 Desember 2022 di Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI terkait penyelenggaraan Sosialisasi Sadar Wisata tersebut.

Kegiatan tersebut, kata Ishadi Zayid, menunjukkan komitmen dan political will yang tinggi dari pemerintah pusat terhadap upaya pembinaan sumberdaya manusia (SDM) dan kelembagaan pariwisata di tingkat daerah.

Ishadi menaruh harapan besar terhadap seluruh peserta sosialisasi untuk benar-benar menangkap peluang positif dan pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh selama sosialisasi.

Selain itu, diharapkan paska sosialisasi diharapkan para peserta mampu mengidentifikasi segenap potensi yang ada di wilayahnya untuk kemudian dikembangkan menjadi rintisan destinasi wisata atau desa wisata.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah sinergitas dan kolaborasi antarstakeholder yang ada di wilayahnya untuk secara bersama-bersama membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang berkualitas.

Lebih lanjut Ishadi menyatakan, agenda Sosialisasi Sadar Wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sangat sejalan dengan strategi pengembangan destinasi di Kabupaten Sleman, yang mendasarkan pada konsep pembangunan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism).

Konsep ini mengutamakan pada proses pemberdayaan masyarakat di level akar rumput sehingga warga masyarakat menjadi aktor utama atau subyek dalam menginisiasi, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasionalkan destinasi wisata, khususnya wisata pedesaan.

Semua itu akan berujung pada penerimaan manfaat yang juga akan didapat sepenuhnya oleh masyarakat.

Melalui konsep pemberdayaan ini, diharapkan warga masyarakat yang mungkin baru menginisiasi, merintis maupun sudah menjalankan dan mengelola destinasi agar lebih termotivasi lagi sehingga pengelolaan destinasinya dapat berjalan secara maksimal.

Implementasi Sapta Pesona yang meliputi aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan dan kenangan dapat lebih diinternalisasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat.

Sehingga harapan ke depannya warga masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik terhadap para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang dikelolanya. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here