
KABAREWISATA.COM — Sebentar lagi akan digelar Diskusi Riang Gembira #Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia Jilid 3 tahun 2025.
Jane Callista, penyanyi muda berprestasi dunia, siap jadi narasumber dalam diskusi FORWAN “Perempuan Hebat di Industri Musik & Film Indonesia 2025”.
Penyanyi belia Jane Callista kembali membuktikan dirinya sebagai sosok muda yang patut diperhitungkan di industri musik Indonesia.
Di usia 17 tahun, bakat dan prestasinya telah melampaui batas negara: menjuarai berbagai kompetisi vokal bergengsi tingkat dunia sejak masih kanak-kanak hingga remaja saat ini.
Berangkat dari prestasinya yang luar biasa tersebut, Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia menunjuk Jane Callista sebagai salah satu narasumber Diskusi Riang Gembira #Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia Jilid 3 Tahun 2025.
“Kami pikir prestasi Jane Callista yang gemilang di bidang musik dan diakui dunia, layak menjadi narasumber,” kata Yatti Surachman, Ketua Panitia Diskusi Riang Gembira #Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia Jilid 3 2025, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, banyak inspirasi yang bisa digali dari perjalanannya. “Terutama untuk memotivasi generasi muda, khususnya mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof Hamka Jakarta yang menjadi peserta diskusi,” ujar Yatti Surachman.
Selain Jane Callista, FORWAN juga menghadirkan dua sosok perempuan senior yang sudah melanglang buana di industri hiburan: Yessy Gusman (artis film senior) dan Yuyun George (pemain flute dan saksofon kelas dunia).
Jane sendiri mengaku sempat terkejut ketika ditawari menjadi narasumber. “Sempat kaget waktu dihubungi panitia, apalagi harus berdampingan dengan artis dan musisi senior,” katanya.
Tapi setelah dijelaskan alasannya, Jane menerima. “Karena ini suatu kehormatan bagi saya. Siapa tahu, pengalaman saya di dunia musik bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman generasi muda,” ujar Jane Callista dengan rendah hati.
Jane pun berjanji akan membagikan pengalaman dalam diskusi yang bakal di gelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (UHAMKA) pada 22 Desember 2025 mendatang.
“Tentu dengan senang hati saya akan berbagi pengalaman kepada peserta diskusi dan semoga bisa menjadi inspirasi, sambil nanti kita seru-seruan nyanyi bersama,” pungkasnya dengan senyum riang.

Di sisi lain Vinessa Inez hadapi tantangan menjadi narasumber diskusi Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia.
Artis cantik Vinessa Inez merasa terhormat bisa menjadi narasumber Diskusi Riang Gembira #Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia Jilid 3 tahun 2025. “Apalagi saya harus bersanding dengan artis senior Yessy Gusman,” kelakarnya.
Vinessa kaget ketika dihubungi panitia untuk menjadi narasumber diskusi. “Padahal saya nggak merasa hebat lo, apalagi harus bersanding dengan tante Yessy Gusman,” ujar Vinnesa Innes.
Meski begitu, ia siap berbagi pengalaman dengan peserta diskusi yang sebagian besar mahasiswa universitas Muhammadiyah Prof Hamka (UHAMKA) dan komunitas ibu-ibu di Jabodetabek.
Hal tersebut sesuatu yang baru buat Vinnesa. “Mudah-mudahan kehadiran saya bisa bermanfaat dan menginspirasi untuk peserta diskusi,” katanya berharap.
Menyoal film terbarunya, Vinnesa Innes mengatakan mendapatkan pengalaman baru yang penuh tantangan saat menjalani proses syuting film terbarunya berjudul Dalam Sujudku.
Dalam film tersebut Vinessa dipercaya memerankan tokoh Aisyah, karakter dengan sifat dan latar belakang yang sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya di dunia nyata.
Pendalaman karakter menjadi tantangan terbesar bagi Vinessa sebagai aktris utama. Ia harus melakukan riset mendalam serta penjiwaan ekstra agar mampu menghidupkan sosok Aisyah secara meyakinkan dan menyentuh emosi penonton.
Perbedaan karakter yang cukup ekstrem sempat membuatnya merasa kewalahan, namun justru menjadi motivasi untuk mengasah kemampuan aktingnya.
Setelah melalui diskusi intensif dengan sutradara Rico Michael, Vinessa akhirnya mantap menerima peran tersebut.
Ia melihat karakter Aisyah sebagai sebuah tantangan yang harus ditaklukkan demi perkembangan kariernya di dunia seni peran.
“Saya berdiskusi dengan sutradara dan dia bilang saya bisa. Akhirnya saya ambil karena ini juga jadi challenge buat saya,” ungkap Vinessa menegaskan profesionalitas dan komitmennya dalam menghadapi kompleksitas peran di film itu.
Ia berharap, film terbarunya akan banyak mendapatkan raihan penonton sehingga apa yang ingin disampaikan dalam cerita bisa tersampaikan. (Fan)














