𝐇𝐚𝐫𝐝𝐚 𝐊𝐢𝐬𝐰𝐚𝐲𝐚 𝐒𝐢𝐚𝐩 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐝𝐚𝐮𝐥𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐃𝐢 𝐊𝐚𝐛𝐮𝐩𝐚𝐭𝐞𝐧 𝐒𝐥𝐞𝐦𝐚𝐧

0
35
Harda Kiswaya digadang menjadi Bupati Sleman dalam Pilkada 2024. (Foto: Istimewa)

KABAREWISATA.COM – Beberapa waktu lalu, Harda Kiswaya melihat potret Maudi Ayunda yang sedang berkebun di tanah Kalimantan.

Artis yang terkenal akan style smart woman-nya itu mencabut singkong dan mengolahnya langsung menjadi makanan yang menggoda selera setiap orang.

Pada potret itu, kacamata Harda menggambarkan: “Ah, ini wujud kekayaan kita yang mejadi buah bibir rakyat bahwa tanah kita adalah tanah surga.”

Layaknya lirik lagu grup band musik Koes Plus, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Dan patron itu menjadi hal yang dipertahankan di setiap daerah karena pangan adalah kebutuhan pokok yang harus ada keberlanjutannya dalam mempertahankan hidup.

Mungkin, tidak hanya di Indonesia. Negara di luar sana juga akan mencari cara agar wilayahnya kuat dan mandiri dalam memproduksi bahan pangan.

Tidak akan bisa, jika yang mengusahakan hal tersebut hanya dari kepala negaranya saja. Maka ada turunan di setiap daerah yang harus menjadi pelopor untuk mewujudkan kedaulatan pangan itu.

Lalu, siapa yang memiliki peran untuk menjaga kedaulatan pangan di setiap daerah? “Tentu, semua elemen dari pejabat daerah sampai ke masyarakat yang dari waktu ke waktu dituntut untuk menggali sumber pangannya sendiri,” kata Harda, Sabtu (20/7/2024), sebagaimana ditulis melihatindonesia.id.

Tentu, semua harus dikawal oleh pemerintah. “Karena mereka pemangku kebijakan hidup bernegara baik daerah maupun pusat,” tandasnya.

Harda Kiswaya mendorong warganya dalam berkebun. Mantan Sekda Kabupaten Sleman itu, giat berkeliling mengunjungi warganya yang sedang mengisi lahan kosongnya untuk bercocok tanam. Jenisnya pun bermacam-macam.

Seperti diketahui, Kabupaten Sleman menjadi daerah penghasil salak pondoh. Komoditas itu tentu harus dipertahankan mulai dari budidaya, pengolahan sampai pendistribusiannya.

Kinerja yang memuaskan sebagai Sekda Sleman membuat Harda digadang menjadi Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 ini.

Nama Harda tidak lagi asing di telinga warga Sleman. Kegiatannya bersosialisasi selalu mencuri perhatian. Begitu pula kedekatannya dengan warga, nampak saat dia membantu mereka ketika membutuhkan uluran tangan.

Salah satu yang menjadi visi Harda untuk mengomandoi warga Sleman adalah mewujudkan kedaulatan pangan. Dan implementasinya pun sudah banyak terpampang selama dia memegang jabatan di pemerintahan.

Anak muda menjadi satu barisan yang dia gandeng untuk mewujudkan Sleman mandiri pangan, seperti saat Harda mengunjungi tempat budidaya buah melon.

Kegiatan itu dia bagikan di akun medsosnya dengan tujuan edukasi sekaligus upaya menggugah kreatifitas serta inisiatif warganya untuk meramaikan lahan di sekitar tempat tinggal mereka dengan tanaman yang bisa dikonsumsi bersama.

Selain untuk konsumsi pribadi, bercocok tanam di lahan sendiri juga menjadi peluang usaha dan pengembangan komoditas agar Sleman bisa dikenal sebagai daerah sumber pangan.

Bukan satu jenis, tapi berbagai jenis. Di lain kunjungan, usaha untuk mewujudkan kedaulatan pangan itu juga tergambar dari dukungan Harda kepada para petani padi di perdesaan.

Pada sebuah momen panen raya di Padukuhan Tempel, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, dia mengajak jajarannya untuk turut hadir dalam acara yang terbalut dalam kegiatan wiwitan, yakni makan bersama hasil panen warga.

Harmonisasi nampak kental dalam interaksi Harda dengan warga yang menyuguhkan olahan hasil buminya. Wiwitan bukan hanya aktualisasi dari usaha kedaulatan pangan saja, tapi juga nguri-uri budaya untuk merayakan keberhasilan panen para petani.

Kehadiran Harda ini menjadi pemantik bagi para petani untuk meningkatkan produktifitasnya dalam bercocok tanam. Sehingga gambaran proses utama dalam mewujudkan kedaulatan pangan itu juga dapat menjadi edukasi bagi kaum milenial untuk mulai mengikuti jejak petani.

Satu peran Harda sebagai pemimpin nantinya adalah menyediakan fasilitas umum, baik dari sisi edukasi oleh fasilitator maupun sarana dan prasarananya.

Sederhana. Kehadiran Harda di tengah kesibukan warganya dalam memproduksi bahan pangan adalah wujud kesiapannya untuk menjadi seorang pemimpin yang peduli dan penuh akan tanggungjawab.

Warga tidak perlu khawatir karena uluran tangan Harda dalam setiap kegiatan dan usaha mereka menjadi bukti komitmen cabup satu itu untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Sleman.

Keberhasilan Harda dalam mengukir pengalaman di kursi Pemerintah Daerah, tergambar dari diaraknya dia oleh warga dari berbagai kalangan dengan cap sebagai seorang Sekda yang merakyat.

Dia adalah perwujudan pemimpin yang bukan hanya menjaga kerukunan antarwarganya, tapi juga menjaga mereka dari kesulitan hidup dengan memprakarsai kedaulatan pangan di Kabupaten Sleman. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here